Perulangan Pada Pemrograman Dart

Pada pembahasan artikel-artikel sebelumnya kita telah belajar tentang bagaimana mendeklarasikan suatu variabel, bagaimana menentukan tipe data dari suatu variabel, serta bagaimana membuat program yang kita buat bisa memutuskan sesuatu berdasarkan suatu nilai. Program-program tersebut ditulis dalam program main yang dieksekusi baris demi baris sampai dengan selesai. Bab ini akan membahas tentang bagaimana suatu program bisa mengulang-ulang suatu proses sesuai dengan apa yang kita inginkan. Perulangan sering dipakai saat melakukan pencarian, melakukan pengurutan data, atau proses otomatisasi yang harus dilakukan berulang kali.

Perulangan For

Perulangan for merupakan salah satu konsep yang ada hampir disemua bahasa pemrograman. Aturan penulisan perulangan for di pemrograman Dart mirip seperti pada bahasa pemrograman turunan C lainnya.

for (var i = 0; i < 5; i++) {
    print(i);
}

Bila pembaca pernah belajar bahasa pemrograman lain sebelumnya, pasti familiar dengan blok for di atas. Jika ini pertama kalinya, jangan risau, mari kita bahas satu demi satu.

Sebelum proses perulangan berlangsung, kita akan memulainya dengan menentukan sebuah variabel yang menentukan kapan dan berapa kali proses perulangan terjadi. Deklarasi var i = 0 pada contoh di atas bisa dinamakan apa saja, i di sini diambil dari kata index. Variabel tersebut diberikan sebuah nilai awal, biasanya angka 0, tapi juga bisa diatur sesuai kebutuhan. Jangan lupa perhatikan titik komanya.

Setelah menentukan nilai awal, tahap berikutnya adalah memberikan kondisi kapan perulangan ini terus berjalan. Selama kondisi bernilai true, maka perulangan akan terus berjalan sampai ia hasilnya menjadi false. Pada contoh ini, program akan terus berjalan selama variabel i nilainya di bawah lima, ketika variabel i nilainya menjadi 5, perulangan akan berhenti.

Tahap berikutnya adalah melakukan increment atau decrement yaitu proses untuk mengubah nilai variabel ini. Bila variabel i nilainya tidak berubah, maka perulangan kita beresiko untuk tidak pernah berhenti atau istilah kerennya looping forever/invite loop.

Kode i++ pada contoh sama artinya dengan i = i +, artinya kita ingin menambahkan angka satu ke variabel i. Bila sekarang i bernilai 3, maka i++ akan membuat variabel i bernilai 4. Proses increment baru akan terjadi ketika semua kode pada blok for telah tereksekusi, artinya setelah kode print(i) dijalankan, nilai i tersebut baru di increment-kan.

Bila contoh program di atas dibalik untuk menuliskan angka 4 sampai dengan 0 dengan decrement maka hasilnya adalah:

for (var i = 4; i >= 0; i--) {
    print(i);
}

Perulangan While

Perulangan dengan while memiliki struktur yang sedikit berbeda dengan for. Contoh penulisan blok while adalah sebagai berikut:

while(true) {
    // kode program yang lain
}

Perulangan while akan memeriksa kondisi yang diberikan di dalam tanda kurung. Selaam bernilai true maka program akan jalan terus. Apabila contoh pada perulangan for ditulis ulang dengan `while, maka hasilnya akan menjadi:

var i = 0; 

while (i < 5) {
    print(i);
    i++;
}

Pertama kita deklarasikan dulu variabel i untuk mengontrol perulangan sehingga tidak terjadi infinite loop. Selanjutnya, while akan memeriksa kondisi apabila variabel i nilainya di bawah i maka lakukan perintah print, lalu increment variabel i. Ketika i sudah bernilai 4, maka program akan berhenti.

Perulangan Do While

Perulangan dengan do while memiliki sedikit perbedaan dengan while. Perbedaannya, kondisi perulangan diperiksa diakhir blok bukan di awal. Oleh karena itu, ketika menggunakan do while, blok perulangan pasti akan dijalankan dulu minimal satu kali.

Contoh program perulangan sebelumnya bila ditulis dengan do while akan menjadi:

var i = 0;
do {
    print(i);
    i++;
} while (i < 5);

Program di atas akan menghasilkan keluaran yang sama, hanya saja struktur penulisannya yang berbeda.

Break, Keluar dari Loop

Sebuah yang memiliki perulangan tidak harus selalu menunggu perulangan itu untuk selesai. Dalam kasus tertentu kita perlu untuk keluar dari proses perulangan meskipun belum mencapai kondisi dimana seharusnya perulangan itu berhenti.

  var i = 1;

  while (i < 10000) {
    print(i);

    if (i == 999) {
      break;
    }

    i++;
  }

Pada contoh kode di atas, terdapat dua kondisi untuk berhenti melakukan perulangan. Kondisi yang pertama saat variabel i bernilai 10000 dan kondisi yang kedua saat variabel i bernilai 999.

Saat nilai i bernilai 999, meskipun belum memenuhi kondisi yang seharusnya, tapi kode break akan menyebabkan perulangan untuk behenti.

Continue, Lanjut ke Perulangan Berikutnya

Terkadang ada keperluan dimana kita tidak perlu menghentikan proses perulangan, mungkin kita cukup melewati proses perulangan tertentu. Perhatikan contoh berikut:

for (var i = 0; i < 100; i++) {
  if (i % 10 == 0) {
    continue;
  }
  print(i);
}

Program di atas akan mencetak setiap angka dari 0 sampai 999, tapi setiap angka kelipatan 10 akan dilewati. Perintah continue akan langsung memanggil proses increment (i++), lalu kembali ke awal program.

Comments

Satu tanggapan untuk “Perulangan Pada Pemrograman Dart”

  1. […] dengan pembahasan perulangan, aplikasi Dart yang kita tulis selalu berada dalam sebuah fungsi bernama main. Tapi, apa itu […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *